Selasa, 29 November 2011

Post tenebras spero lucem


Itaque earum rerum hic tenetur a sapiente delectu principium: tutis excludit voluptatibus maiores alias voluptates aut perferendis doloribus asperiores repellat.
The wise man therefore always holds in these matters to this principle of selection: he rejects pleasures to secure other greater pleasures, or else he endures pains to avoid worse pains.
Oleh karena itu mengenai hal ini orang bijak selalu berpegang pada prinsip: ia menolak kesenangan untuk mengamankan kesenangan yang lebih besar lainnya, atau dia bertahan sakit untuk menghindari rasa sakit lebih buruk.

Cum signis duobus delectus. et vos nolite inter eos quoque an bene

When confronted with two choices. and you do not choose between them, it also an option
Apabila dihadapkan pada dua pilihan. dan kalian tidak memilih diantara keduanya, itu juga sudah merupakan pilihan.
:)

4 komentar:

  1. berarti diantara 2 pilihan itu ada 1 pilihan lg yg tersembunyi ya...?
    ^_^

    BalasHapus
  2. /Penghuni 60 |
    Benar,Saudaraku. :)
    Adakalanya Allah `Azza Wa-Jalla memberikan opsi ketiga, apabila tabir telah dibuka, tidak ada lagi yang tersembunyi.
    "...Tetapkanlah bagiku kebaikan dimana pun kebaikan itu berada dan ridhailah aku dengan kebaikan itu". (HR Al Bukhari)
    d^_^b

    BalasHapus
  3. maap, OOT...
    Bahasa di atas, bahasa mana ya Bro? ane asing banget...
    mirip-mirip sama Lorem Itsum bla bla bla nya masova
    -___-"

    BalasHapus
    Balasan
    1. maap--telat balas,Sist...
      dari bahasa Latin,Sist eNHa. sama dengan bahasa Lorem Ipsum-nya MazBrou Mustofa :) judul di atas "post tenebras spero lucem" maksudnya "dari gelap menuju terang".

      Hapus

Penerbitan komentar pada blog ini tidak melalui moderasi.
Apabila berkomentar dalam keadaan "login", maka avatar Anda akan disertakan. Kamsudnya-dikasih pas foto :D