Situasi Merapi pada tanggal 25 Oktober 2010 dilihat dari udara. Foto ini diambil menggunakan pesawat latih TNI-AU yang melintas dekat Merapi.
Status Merapi Ditingkatkan Menjadi "AWAS" terhitung sejak 25 Oktober 2010, pukul 06:00 WIB.
[sumber foto dari : Pak Dhe Rovicky]
Status Merapi Ditingkatkan Menjadi "AWAS" terhitung sejak 25 Oktober 2010, pukul 06:00 WIB.
Nomor : 25 Oktober 2010, 2048/45/BGL.V/2010
I. Pendahuluan
Gunung Merapi merupakan gunungapi tipe strato, dengan ketinggian 2980 meter dari permukaan laut. Secara geografis terletak pada posisi 7⁰ 32.5’ Lintang Selatan dan 110⁰ 26.5’ Bujur Timur, secara administratif terletak pada 4 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten.
Status kegiatan G. Merapi ditingkatkan dari Normal menjadi Waspada pada tanggal 20 September 2010, dan ditingkatkan menjadi Siaga pada 21 Oktober 2010
II. Hasil Pemantauan
Berikut disajikan rangkuman hasil pemantauan terkini, meliputi data pemantuan secara instrumental dan visual.
Pada gambar 1, disajikan grafik jumlah gempabumi vulkanik harian sejak 1 (satu) September hingga 24 Oktober 2010, gambar 2, menyajikan energi gempabumi vulkanik kumulatif sejak 1 (satu) September hingga 24 Oktober 2010.
Pada akhir September 2010, laju inflasi bagian puncak G. Merapi rata-rata 6 mm/hari, setelah itu, laju inflasi hingga 21 Oktober 2010 mencapai 10.5 cm/hari, kemudian laju inflasi meningkat sangat tajam, mencapai 42 cm/hari, berdasarkan hasil pengukuran EDM hingga 24 Oktober 2010 (gambar 3),
III. Kesimpulan
1. Terjadi peningkatan secara signifikan jumlah dan energi gempabumi vulkanik sejak 22 Oktober 2010.
2. Pada reflektor yang berada di dekat puncak G. Merapi, terjadi peningkatan laju inflasi hampir empat kali lipat, hingga 21 Oktober 2010 laju inflasi 10.5 menjadi 42 cm/hari diukur pada 24 Oktober 2010.
3. Terjadi peningkatan jumlah guguran kubah lava, sebelum 21 Oktober 2010, tercatat kurang dari 100 kejadian guguran kubah lava, sejak 23 hingga 24 Oktober 2010, terekam masing-masing 183 dan 194 kejadian guguran kubah lava.
Berdasarkan hasil pemantauan kegempaan, deformasi, dan visual, menunjukan adanya peningkatan kegiatan/aktivitas secara signifikan. Maka, terhitung sejak 25 Oktober 2010, pukul 06:00 WIB, status kegiatan Gunung Merapi dinaikkan dari Siaga ke Awas.
IV.Rekomendasi
Sehubungan dengan status Awas Gunung Merapi, direkomendasikan sebagai berikut:
1. Agar segera mengungsikan penduduk di daerah rawan bencana, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai, yang berhulu di G. Merapi; sektor Selatan-Tenggara dan Sektor Barat Barat Daya dalam jarak 10 kilometer dari puncak Merapi, meliputi, K. Boyong, K Kuning, K. Gendol dan K. Woro, K Bebeng, K. Krasak dan K. Bedog.
2. Wilayah Kabupaten Sleman; agar segera mengungsikan penduduk yang bermukim di
- Desa Purwobinangun (Dusun Turgo, Dusun Kemiri dan Dusun Ngepring),
- Desa Wonokerto (Dusun Tunggularum),
- Desa Girikerto (Dusun Ngandong, Dusun Tritis, dan Dusun Nganggring).
- Desa Hargobinangun (Dusun Kaliurang Barat, Dusun Boyong, Dusun Kaliurang Timur, dan Dusun Ngipiksari),
- Desa Umbulharjo (Dusun Kinahrejo, Dusun Pangukrejo, dan Dusun Gondang),
- Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem, Dusun Petung, Dusun Jambu, dan Dusun Kopeng),
- Desa Glagaharjo (Dusun Kali Tengah Lor, Dusun Kali Tengah Kidul, Dusun Srunen, dan Dusun Singlar).
3. Wilayah Kabupaten Klaten; agar segera mengungsikan penduduk yang bermukim di
- Desa Balerante (Sumua Dusun),
- Desa Sidorejo (Semua Dusun), dan
- Desa Tegal Mulyo (Semua Dusun).
4. Wilayah Kabupaten Magelang, agar segera mengungsikan penduduk yang bermukim di
- Desa Kemiren (Dusun Jamburejo dan Dusun Kemiren),
- Desa Kaliurang (Dusun Sumberejo, Dusun Kaliurang Utara, Dusun Kaliurang Selatan, dan Dusun Dusun Cepagan).
5. Agar menghentikan semua aktivitas masyarakat di sekitar alur sungai meliputi , K. Bebeng, K. Krasak, dan K. Bedog, K. Boyong, K Kuning, K. Gendol dan K. Woro.
6. Masyarakat di sekitar G Merapi agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi G Merapi.
7. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awan panas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
a.n Kepala Badan Geologi,
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Dr. Surono
NIP.1955 07081984 03 1 003
I. Pendahuluan
Gunung Merapi merupakan gunungapi tipe strato, dengan ketinggian 2980 meter dari permukaan laut. Secara geografis terletak pada posisi 7⁰ 32.5’ Lintang Selatan dan 110⁰ 26.5’ Bujur Timur, secara administratif terletak pada 4 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten.
Status kegiatan G. Merapi ditingkatkan dari Normal menjadi Waspada pada tanggal 20 September 2010, dan ditingkatkan menjadi Siaga pada 21 Oktober 2010
II. Hasil Pemantauan
Berikut disajikan rangkuman hasil pemantauan terkini, meliputi data pemantuan secara instrumental dan visual.
1. Kegempaan
Berdasarkan hasil pemantauan kegempaan sejak ditetapkan status Siaga, menunjukan peningkatan secara signifikan, sejak 22 hingga 24 Oktober 2010; disajikan dalam tabel dibawah ini.Pada gambar 1, disajikan grafik jumlah gempabumi vulkanik harian sejak 1 (satu) September hingga 24 Oktober 2010, gambar 2, menyajikan energi gempabumi vulkanik kumulatif sejak 1 (satu) September hingga 24 Oktober 2010.
2. Deformasi
Pengukuran deformasi dilakukan dengan Electric Distance Measurement (EDM), dengan reflektor dipasang di sekitar puncak Gunung Merapi, hasil pengukuran menunjukan sebagai berikut.Pada akhir September 2010, laju inflasi bagian puncak G. Merapi rata-rata 6 mm/hari, setelah itu, laju inflasi hingga 21 Oktober 2010 mencapai 10.5 cm/hari, kemudian laju inflasi meningkat sangat tajam, mencapai 42 cm/hari, berdasarkan hasil pengukuran EDM hingga 24 Oktober 2010 (gambar 3),
3. Visual
Sejak ditetapkan status Siaga, terjadi peningkatan kejadian guguran kubah lava, dominan mengarah ke Selatan (K Gendol) dan ke Barat Daya (K. Krasak). Beberapa kejadian guguran dapat terdengar di Pos Pengamatan Kaliurang dan di Pos Pengamatan Babadan. Berikut disajikan grafik kejadian guguran kubah lava dari 1 (satu) September hingga 24 Oktober 2010 (gambar 4).III. Kesimpulan
1. Terjadi peningkatan secara signifikan jumlah dan energi gempabumi vulkanik sejak 22 Oktober 2010.
2. Pada reflektor yang berada di dekat puncak G. Merapi, terjadi peningkatan laju inflasi hampir empat kali lipat, hingga 21 Oktober 2010 laju inflasi 10.5 menjadi 42 cm/hari diukur pada 24 Oktober 2010.
3. Terjadi peningkatan jumlah guguran kubah lava, sebelum 21 Oktober 2010, tercatat kurang dari 100 kejadian guguran kubah lava, sejak 23 hingga 24 Oktober 2010, terekam masing-masing 183 dan 194 kejadian guguran kubah lava.
Berdasarkan hasil pemantauan kegempaan, deformasi, dan visual, menunjukan adanya peningkatan kegiatan/aktivitas secara signifikan. Maka, terhitung sejak 25 Oktober 2010, pukul 06:00 WIB, status kegiatan Gunung Merapi dinaikkan dari Siaga ke Awas.
IV.Rekomendasi
Sehubungan dengan status Awas Gunung Merapi, direkomendasikan sebagai berikut:
1. Agar segera mengungsikan penduduk di daerah rawan bencana, khususnya yang bermukim di sekitar alur sungai, yang berhulu di G. Merapi; sektor Selatan-Tenggara dan Sektor Barat Barat Daya dalam jarak 10 kilometer dari puncak Merapi, meliputi, K. Boyong, K Kuning, K. Gendol dan K. Woro, K Bebeng, K. Krasak dan K. Bedog.
2. Wilayah Kabupaten Sleman; agar segera mengungsikan penduduk yang bermukim di
- Desa Purwobinangun (Dusun Turgo, Dusun Kemiri dan Dusun Ngepring),
- Desa Wonokerto (Dusun Tunggularum),
- Desa Girikerto (Dusun Ngandong, Dusun Tritis, dan Dusun Nganggring).
- Desa Hargobinangun (Dusun Kaliurang Barat, Dusun Boyong, Dusun Kaliurang Timur, dan Dusun Ngipiksari),
- Desa Umbulharjo (Dusun Kinahrejo, Dusun Pangukrejo, dan Dusun Gondang),
- Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem, Dusun Petung, Dusun Jambu, dan Dusun Kopeng),
- Desa Glagaharjo (Dusun Kali Tengah Lor, Dusun Kali Tengah Kidul, Dusun Srunen, dan Dusun Singlar).
3. Wilayah Kabupaten Klaten; agar segera mengungsikan penduduk yang bermukim di
- Desa Balerante (Sumua Dusun),
- Desa Sidorejo (Semua Dusun), dan
- Desa Tegal Mulyo (Semua Dusun).
4. Wilayah Kabupaten Magelang, agar segera mengungsikan penduduk yang bermukim di
- Desa Kemiren (Dusun Jamburejo dan Dusun Kemiren),
- Desa Kaliurang (Dusun Sumberejo, Dusun Kaliurang Utara, Dusun Kaliurang Selatan, dan Dusun Dusun Cepagan).
5. Agar menghentikan semua aktivitas masyarakat di sekitar alur sungai meliputi , K. Bebeng, K. Krasak, dan K. Bedog, K. Boyong, K Kuning, K. Gendol dan K. Woro.
6. Masyarakat di sekitar G Merapi agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi G Merapi.
7. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awan panas, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
a.n Kepala Badan Geologi,
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Dr. Surono
NIP.1955 07081984 03 1 003
Lampiran.
Gambar 1. Jumlah gempa vulkanik September – Oktober 2010.
Gambar 2. Grafik energi komulatif kegempaan.
Gambar 3. Jarak tunjam hasil pengukuran EDM dari Kaliurang (sektor Selatan)
Gambar 4. Jumlah gempa guguran September – Oktober 2010
Foto-foto Merapi Dari Badan Geologi
[sumber foto : http://merapi.bgl.esdm.go.id/]
Foto perkembangan Gunung Merapi
Perkembangan Gunung Merapi Secara Live Per 15 detik
Untuk memantau perkembangan Gunung Merapi secara On Line melalui WebCam -- [milik Badan Geologi yang berada di Plawangan, berjarak 5 km dari puncak Merapi di sisi selatan] -- kita bisa nonton bareng di Rumah Pak Dhe Rovicky.--klik di gambar samping kiri, langsung ke rumah Pak Dhe... hehehe...--
lihat gambarnya kere kawan
BalasHapussalam kenal n selamat beraktifitas ya
sukses selalu
Waaah... Linus punya tambahan Sahabat baru namanya TipTrik Blogger, salam kenal juga. :)
BalasHapusgambarnya kere,ya Broer? hihihi...keinginan hati Linus ya sama kyk Tip Trik Blogger,blog Linus lebih kaya fitur. tapi Linus takut, tar blognya jd bandwidth killer. tar Linus cari2 info supaya kaya fitur tapi bandwidth friendly.
Senang sekali dapat masukan saran dari sahabat.
Terimakasih sahabat baru ku.
:)
waaaah komplit keterangan perkembangan Merapi,..apa benar Jumat tgl 29 Okt jam 23:00WIB Gunung Kemukus juga diperkirakan bakal meletup??
BalasHapusLink kamu sudah saya pasang,terima kasih
bener-bener komplit informasi yang ane dapet tentang merapi gan..
BalasHapusmantap lah
<a href="http://yudiehartlaner.blogspot.com/>yudie</a>
Wah, lama gak maen kesini, pa kbr sobatku Linus Tua?
BalasHapusmoga baik2 saja. :)
gara2 koneksi internet disini kacau nih, aku jd gak bs maen2 kesini.
hmm.. baca postinganmu di atas, byk informasi yg ku dpt, meskipun gak terjun secara langsung.
sepertinya Linus Tua cocok utk jd seorg jurnalis nih...
hehe.. :D
kita doakan saja SMOGA gak ada bencana lg di Indonesia.AMIN
Wah, lama gak maen kesini, pa kbr sobatku Linus Tua?
BalasHapusmoga baik2 saja. :)
gara2 koneksi internet disini kacau nih, aku jd gak bs maen2 kesini.
hmm.. baca postinganmu di atas, byk informasi yg ku dpt, meskipun gak terjun secara langsung.
sepertinya Linus Tua cocok utk jd seorg jurnalis nih...
hehe.. :D
kita doakan saja SMOGA gak ada bencana lg di Indonesia.AMIN
Wah, lama gak maen kesini, pa kbr sobatku Linus Tua?
BalasHapusmoga baik2 saja. :)
gara2 koneksi internet disini kacau nih, aku jd gak bs maen2 kesini.
hmm.. baca postinganmu di atas, byk informasi yg ku dpt, meskipun gak terjun secara langsung.
sepertinya Linus Tua cocok utk jd seorg jurnalis nih...
hehe.. :D
kita doakan saja SMOGA gak ada bencana lg di Indonesia.AMIN
Wah, lama gak maen kesini, pa kbr sobatku Linus Tua?
BalasHapusmoga baik2 saja. :)
gara2 koneksi internet disini kacau nih, aku jd gak bs maen2 kesini.
hmm.. baca postinganmu di atas, byk informasi yg ku dpt, meskipun gak terjun secara langsung.
sepertinya Linus Tua cocok utk jd seorg jurnalis nih...
hehe.. :D
kita doakan saja SMOGA gak ada bencana lg di Indonesia.AMIN
Wah, lama gak maen kesini, pa kbr sobatku Linus Tua?
BalasHapusmoga baik2 saja. :)
gara2 koneksi internet disini kacau nih, aku jd gak bs maen2 kesini.
hmm.. baca postinganmu di atas, byk informasi yg ku dpt, meskipun gak terjun secara langsung.
sepertinya Linus Tua cocok utk jd seorg jurnalis nih...
hehe.. :D
kita doakan saja SMOGA gak ada bencana lg di Indonesia.AMIN
Wah, lama gak maen kesini, pa kbr sobatku Linus Tua?
BalasHapusmoga baik2 saja. :)
gara2 koneksi internet disini kacau nih, aku jd gak bs maen2 kesini.
hmm.. baca postinganmu di atas, byk informasi yg ku dpt, meskipun gak terjun secara langsung.
sepertinya Linus Tua cocok utk jd seorg jurnalis nih...
hehe.. :D
kita doakan saja SMOGA gak ada bencana lg di Indonesia.AMIN
Wah, lama gak maen kesini, pa kbr sobatku Linus Tua?
BalasHapusmoga baik2 saja. :)
gara2 koneksi internet disini kacau nih, aku jd gak bs maen2 kesini.
hmm.. baca postinganmu di atas, byk informasi yg ku dpt, meskipun gak terjun secara langsung.
http://doktergigibandung.com/
Mudah2an Merapi gak ngamuk lagi ya :( sedih deh bencana terus di Indonesia akhir2 ini.
BalasHapus.
BalasHapus@Udiee :
Blag Blog Bleh blog mandiri-tanpa subsidi
hahahaha...
Mantafff Blognya Udiee :)
Terimakasih, sudah mampir ke blog Linus, Sahabat..
@Penghuni60 : Alhamdulillah, kabar baik Saudaraku.
BalasHapusgara-gara koneksi internet kacau komennya "ber-echoooo" XD
Terimakasih Broer Penghuni60, kunjunganmu sangat berarti. :)
@Penghuni60 :
BalasHapusjadi Jurnalis, Broer? itu termasuk tugas berat. Linus cuma meneruskan informasi aja kok... :D
AAAMIINN... semoga Indonesia diringankan beban cobaannya.
BTW, Nasionalisme Broer Penghuni60 ini bagus juga ya.
@dokter gigi reg bandung : Linus jadi malu nihh..
BalasHapuscoz gigi Linus pada rontok semua.
kalau pasang gigi palsu... berarti setiap omongan Linus "penuh dengan kepalsuan" hahahahaha...
Terimakasih sudah mau singgah. menyenangkan sekali dapat kenalan baru. :)
@toko online : AAAMMIIINN..
BalasHapusngomong-ngomong tokonya yang mana yaa..??
kok link-nya justru ke "Pasar Online" yang di http://duniavirtual.com/
XD
L.O.L.
Terimakasih Toko Online, kunjungan yang menyenangkan :)