Senang sekali rasanya mendapat penghargaan dari seseorang yang tidak kita kenal. Dan dia pun tidak mengenal kita.
Terlepas dari hal-hal negatif, penghargaan seperti ini biasanya berasal dari perasaan yang tulus dan bersahabat.
Linus pernah diberikan komen terbaik oleh seseorang dari blogspot.com yang bernama Enigma [Broer/Zus?]. Entah mengapa beliau memberikan penghargaan ini.
Akan tetapi, Linus sangat yakin beliau adalah orang baik.
Bukankah orang baik selalu dikumpulkan bersama orang-orang baik pula? Di blog beliau ada suatu forum, yang ditujukan untuk menganalisa suatu fenomena. Forum ini kebanyakan adalah orang-orang baik [plus CERDAS!]. Linus banyak belajar menganalisa sesuatu hal yang menarik dari mereka.
Yang membuat nyaman di blog tersebut adalah semua pembahasan selalu terbebas dari unsur SARA [Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan]. Para peserta forum kebanyakan memberikan komentar selalu dalam koridor ilmu pengetahuan dan logika [terkecuali Linus tentunya, yang suka bikin onar…].
Keluar dari konteks di atas, Linus yakin bahwa kita adalah yang terbaik. Hal ini dibuktikan sejak kita masih berupa 1 sel.
Sel telur dari rahim ibu kita adalah sel telur yang terbaik yang dihasilkan. Dan sel dari ayah kita juga yang terbaik. Dari jutaan sel dari ayah kita, cuma ada 1 sel yang berhasil membuahi sel telur, bukankah ini adalah sel terbaik diantara jutaan sel tersebut?
Di dalam rahim ibu, kita juga mendapatkan pemeliharaan yang terbaik dari ibu disertai kasih sayang Beliau.
Kemudian kita dilahirkan sebagai gabungan sel yang terbaik dari kedua ibu-bapak kita.
Sampai sekarang pun kita adalah yang terbaik.
Percayalah, Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk berbuat baik di dunia ini.
Jadi, kesimpulannya kita adalah orang-orang baik dan berusaha untuk berbuat yang terbaik.
Terlepas dari hal-hal negatif, penghargaan seperti ini biasanya berasal dari perasaan yang tulus dan bersahabat.
Linus pernah diberikan komen terbaik oleh seseorang dari blogspot.com yang bernama Enigma [Broer/Zus?]. Entah mengapa beliau memberikan penghargaan ini.
Akan tetapi, Linus sangat yakin beliau adalah orang baik.
Bukankah orang baik selalu dikumpulkan bersama orang-orang baik pula? Di blog beliau ada suatu forum, yang ditujukan untuk menganalisa suatu fenomena. Forum ini kebanyakan adalah orang-orang baik [plus CERDAS!]. Linus banyak belajar menganalisa sesuatu hal yang menarik dari mereka.
Yang membuat nyaman di blog tersebut adalah semua pembahasan selalu terbebas dari unsur SARA [Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan]. Para peserta forum kebanyakan memberikan komentar selalu dalam koridor ilmu pengetahuan dan logika [terkecuali Linus tentunya, yang suka bikin onar…].
Keluar dari konteks di atas, Linus yakin bahwa kita adalah yang terbaik. Hal ini dibuktikan sejak kita masih berupa 1 sel.
Sel telur dari rahim ibu kita adalah sel telur yang terbaik yang dihasilkan. Dan sel dari ayah kita juga yang terbaik. Dari jutaan sel dari ayah kita, cuma ada 1 sel yang berhasil membuahi sel telur, bukankah ini adalah sel terbaik diantara jutaan sel tersebut?
Di dalam rahim ibu, kita juga mendapatkan pemeliharaan yang terbaik dari ibu disertai kasih sayang Beliau.
Kemudian kita dilahirkan sebagai gabungan sel yang terbaik dari kedua ibu-bapak kita.
Sampai sekarang pun kita adalah yang terbaik.
Percayalah, Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk berbuat baik di dunia ini.
Jadi, kesimpulannya kita adalah orang-orang baik dan berusaha untuk berbuat yang terbaik.
Gaya penulisan seperti ini sepertinya sering mbaca,....tapi dimana ya???hhhmmmm artikel enigma!
BalasHapusMyEyes?Anakkucing?MyHead?Chris? seett dah kebanyakan ya..hehehehehe
Tapi lebih mirip ke tulisan Lica L.
XD
Hapuskalo Lica Lawliet & anak kucing sepertinya kog bukan ya...
bro Linus nih kayaknya laki-laki, eh, benarkah?
atau harus saya panggil sist nih???
:P
atau, jangan2 MyHeart2105 ya??
kalo enggak salah ingat, kata bro Enig, MyHeart2105 tuh cowok...
ngaku deh ngaku...
XD
Jangan dipanggil sist...
Hapuskalo gitu manggilnya bro saja dah.
Hapusjangan2 bro Linus nih beneran MyHeart2105 ya?
atau, haruskah saya meneliti artikel bro Enig satu per satu...
huuuaaaa... banyyaaakkkk bangggettt...
gaya penulisan Linus ini mungkin juga terpengaruh bahasa tulisan teman-teman senior, MyEyes, Anakkucing, MyHead, Chris dan tentunya KraKen.
BalasHapusLica L ? masa iya, KraKen? :)
http://anotherpaths.blogspot.com/ ++JEMPOLL
http://salamdarisambu.blogspot.com/ ++JEMPOLL
Keep d'Spirit of Posting, Brother!!!
haha... sob, tulisannya ksh paragraf donk biar gak pusing nih...
BalasHapusksh gambar jg biar rame...
tp BTW kok tuh foto Linusnya ktawa trs..
ktawa itu sehat kok
@penghuni60 : okehh,Broer.. Linus coba pakai paragraf. Gambar? benar juga...ya.
BalasHapusakhirnya, ada juga senior yang ngasih saran. Linus merasa terhormat mendapat kritik. :)
hehehe,, ada jg foto Linus yang lagi menyelam tapi sayangnya tu kamera ga tahan air. jadi yang kefoto cuma permukaan airnya saja.
"thanks for coming, Broer!"
"Para peserta forum kebanyakan memberikan komentar selalu dalam koridor ilmu pengetahuan dan logika"
BalasHapushehehehe,,,
saya pernah berkomentar asal di blognya bro Enig, tapi anehnya komentar saya juga muncul lho...
pake nama samaran yg enggak jelas, bahkan sekedar anonymous.
:P
"asalkan tidak tendensius, SARA dan spam" XD
Hapuskomen ngasal? hihihi di LIPI dan Pentagon pun tidak ada larangan.
Copernicus kan dulunya juga dianggap komen ngasal, dan ternyata dia benar. :)