Pada kondisi tertentu, biarkan sahabatmu membantumu, sebagai kesempatan baginya untuk membuktikan bahwa dia adalah sahabatmu.
Suatu ketika, saat kau bertanya kepada Tuhan mu tentang malaikat yang telah dijanjikan-Nya. Kemudian Dia berkata “Bukankah telah Ku kirimkan kepadamu seorang yang berhati malaikat, kau dan dia saling menyapa dengan panggilan : sahabat… “